Home

Senin, 13 November 2017

Perencanaan Audit Sistem Informasi


Pada saat ingin mengaudit sistem kira harus memiliki rencana audit apa saja yang di perlukan serta ruang lingkupnya. Dan perencanaan masuk kedalam tahapan mengaudit sistem. Seperti yang kita tahu yang namanya rencana pasti akan mencakup semua apa yang akan kita lakukan dalam mengaudit sistem atau seperti mengevaluasi. Dan yang kita rencanakan disini adalah tahapan tahapan audit apa saja seperti strategi kita, kebijakan yang akan berlaku seperti apa dan lain lain. Perencanaan ini sangat penting dilakukan karna ini adalah gambaran apa yang akan kita lakukan. Jika perencanaan audit sistem kita berjalan dengan baik maka audit sistem yang akan kita ja;ankan pun akan berjalan dengan baik juga.

Perencanaan juga memiliki aktivitas utama yaitu :
  1. Penetapan ruang lingkup dan tujuan audit
  2. Pengorganisasian tim audit
  3. Pemahaman mengenai operasi bisnis klien
  4. Kaji ulang hasil audit sebelumnya
  5.  Penyiapan program audit
Saat sebelum menjalankan proses audit dengan metodologi kita juga harus memiliki perencanaan diantaranya yaitu :
-          - Audit subject
-          - Audit objective
-          - Audit Scope
-          - Preaudit planning
-          - Audit procedures and Steps for data gathering
-          - Evaluasi hasil pengujian dan pemeriksaan
-          - Audit report preparation

Dan tentunya laporan audit juga memiliki bagian bagian dari isinya. Laporan audit tidak baku secara umum berisikan :
  1. Pendahuluan
  2. Kesimpulan umum auditor
  3. Hasil audit
  4. Rekomendasi
  5. Exit interview

Proses perencanaan audit sendiri meliputi :
a. Melepaskan dari manajer audit
Jika audit termasuk dalam rencana audit, pasti ada beberapa alasan. Manajer audit harus menyampaikan kepada tim audit informasi tersebut yang menyebabkan audit dijadwalkan. Ini mungkin termasuk komentar dari it manajemen dan / atau kekhawatiran yang diketahui di daerah tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya audit dijadwalkan perlu dicakup dalam rencana audit. Selain itu, manajer audit harus dapat memberikan tim audit kontak kunci untuk audit tersebut.

b. Survei Pendahuluan
Tim audit harus meluangkan waktu sesaat sebelum audit dilakukan. Waktu ini digunakan untuk melakukan survei pendahuluan di wilayah yang akan diaudit untuk memahami apa auditnya, apa yang diperlukan. Hal ini kemungkinan akan mencakup wawancara dengan pelanggan audit untuk memahami fungsi sistem atau proses yang sedang ditinjau, serta review dari setiap yang bersangkutan dokumentasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan latar belakang dan pemahaman dasar area yang akan ditinjau. Hal ini diperlukan untuk melakukan penilaian awal terhadap risiko di daerah.

c. Permintaan pelanggan
Tim audit harus menanyakan pada pelanggan area apa yang mereka pikir harus ditinjau dan area mana yang menjadi perhatian. Masukan ini harus sesuai dengan hasil penilaian risiko obyektif auditor untuk menentukan ruang lingkup audit. Tentu, terkadang auditor tidak akan menggunakan masukan pelanggan.

 d.  Daftar periksa standar
Daftar periksa audit standar untuk area yang sedang diperiksa adalah sering tersedia daftar periksa di bagian ini dapat menjadi awal yang baik titik untuk banyak audit selain itu, departemen audit mungkin memiliki daftar periksa sendiri untuk sistem dan proses standar di perusahaan. Memiliki standar, repeatable audit daftar periksa untuk area umum dapat memberikan awal yang berguna bagi banyak audit. Mereka daftar periksa, bagaimanapun, harus dievaluasi dan diubah seperlunya untuk setiap audit tertentu.memiliki daftar periksa standar tidak menghilangkan persyaratan auditor untuk melakukan penilaian risiko sebelum setiap audit.

e.  Penelitian
Dalam fase ini Internet, buku, dan materi pelatihan harus dirujuk dan digunakan yang sesuai dalam setiap audit untuk mendapatkan informasi tambahan tentang area yang akan di audit, dan kita juga bisa mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap.

f. Penilaian
Auditor harus melakukan penilaian terhadap risiko di wilayah yang ditinjau untuk mengidentifikasi langkah-langkah apa yang harus dilakukan selama mengaudit. Auditor perlu memikirkan melalui risiko terhadap sistem atau fungsi teknologi yang dimaksud. Hasil dari latihan sebelumnya harus menjadi penentuan lingkup dari audit, termasuk menentukan dan mengkomunikasikan apa yang berada di luar jangkauan dan menyusun daftar langkah yang harus dilakukan untuk mencapai cakupan itu. Langkah-langkah ini seharusnya didokumentasikan dengan detail yang cukup untuk memungkinkan auditor melakukan audit pahami risikonya ditangani setiap langkahnya. Penting juga agar anda mendokumentasikan langkah-langkah audit sehingga mereka berulang dan mudah digunakan oleh orang berikutnya yang melakukan audit serupa, sehingga berfungsi sebagai alat pelatihan dan memungkinkan dilakukannya pengulangan ulang yang lebih efisien audit. Dalam mengaudit juga pasti terdapat banyak tipe tipe resiko yang terjadi.

            Tipe-tipe resiko yang terjadi yaitu:
1.       Resiko pengembangan
2.       Resiko Kesalahan
3.       Resiko Terhentinya Bisnis
4.       Resiko Pengungkapan Informasi
5.       Resiko Penggelapan

          Proses penilaian resiko juga dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikut ini:
a.       Identifikasi objek (asset) yang akan dilindungi
b.      Penentuan ancaman yang dihadapi
c.       Menetapkan peluang kejadian
d.      Menghitung besarnya dampak dan kelemahan sistem
e.      Menilai alat-alat pengamanan yang ada
f.        Rekomendasi dan implementasi
g.    Penjadwalan
Elemen penting dari proses perencanaan adalah penjadwalan audit (yaitu, menentukan saat audit akan berlangsung). Daripada mendikte kapan audit akan terjadi berdasarkan semata-mata pada kenyamanan tim audit, penjadwalan audit harus dilakukan bekerja sama dengan nasabah audit. Ini akan memungkinkan tim audit untuk melakukannya pertimbangkan absensi personil dan waktu aktivitas tinggi, di mana tim audit mungkin tidak bisa mendapatkan waktu dan perhatian yang tepat dari organisasi mereka.
h.      Memulai rapat
Menjelang akhir proses perencanaan, memulai harus dilakukan dengan audit pelanggan sehingga anda dapat mengkomunikasikan apa yang masuk dan keluar dari ruang lingkup proyek audit dan juga menerima masukan terakhir mereka.

Sumber :
http://mirzahtale.blogspot.co.id/2017/10/audit-teknologi-sistem-informasi.html?view=sidebar
http://novitasi.blogspot.co.id/2017/10/audit-tsi.html
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/07/25/teknologi-sistem-informasi-tsi/

https://alfiansyahdimarty.blogspot.co.id/2017/11/perencanaan-audit-teknologi-sistem.html

Senin, 09 Oktober 2017

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Hasil gambar untuk Audit sistem informasi


PENGERTIAN AUDIT SISTEM INFORMASI

Audit teknologi informasi atau information systems (IS) audit adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.

PROSES AUDIT SISTEM INFORMASI

1.      Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan ini yang akan dilakukan adalah menentukan ruang lingkup (scope), objek yang akan diaudit, standard evaluasi dari hasil audit dan komunikasi dengan managen pada organisasi yang bersangkutan dengan menganalisa visi, misi, sasaran dan tujuan objek yang diteliti serta strategi, kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengolahan investigasi.
Perencanaan meliputi beberapa aktivitas utama, yaitu:
-      Penetapan ruang lingkup dan tujuan audit
-      Pengorganisasian tim audit
-      Pemahaman mengenai operasi bisnis klien
-      Kaji ulang hasil audit sebelumnya
-      Penyiapan program audit
2.      Pemeriksaan Lapangan (Field Work)
Tahap ini yang akan dilakukan adalah pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan pihak-pihak yang terkait. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapan berbagai metode pengumpulan data yaitu: wawancara, quesioner ataupun melakukan survey ke lokasi penelitian.
3.      Pelaporan (Reporting)
Setelah proses pengumpulan data, maka akan didapat data yang akan diproses untuk dihitung berdasarkan perhitungan maturity level. Pada tahap ini yang akan dilakukan memberikan informasi berupa hasil-hasil dari audit. Perhitungan maturity level dilakukan mengacu pada hasil wawancara, survey dan rekapitulasi hasil penyebaran quesioner. Berdasarkan hasil maturity level yang mencerminkan kinerja saat ini (current maturity level) dan kinerja standard atau ideal yang diharapkan akan menjadi acuan untuk selanjutnya dilakukan analisis kesenjangan (gap). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kesenjangan (gap) serta mengetahui apa yang menyebabkan adanya gap tersebut.
4.      Tindak Lanjut (Follow Up)
Tahap ini yang dilakukan adalah memberikan laporan hasil audit berupa rekomendasi tindakan perbaikan kepada pihak managemen objek yang diteliti, untuk selanjutnya wewenang perbaikan menjadi tanggung jawab managemen objek yang diteliti apakah akan diterapkan atau hanya menjadi acuhan untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Menurut Weber (2001), tahapan-tahapan audit sistem informasi terdiri dari:
A.   Investigasi dan Penyelidikan Awal
Merupakan tahapan pertama dalam audit bagi auditor eksternal yang berarti menyelidiki dari awal atau melanjutkan yang ada unutk menentukan apakah pemeriksaan tersebut dapat diterima, penempatan staf audit yang sesuai melaukan pengecekan informasi latar belakang klien, mengerti kewajiban utama dari klien dan mengidentifikasi area resiko.
B.   Pengujian atas Control (Tests of Controls)
Tahap ini dimulai dengan pemfokusan pada pengendalian menegemen, apabila hasil yang ada tidak sesuai dengan harapan, maka pengendalian manegemen tidak berjalan sebagai mana mestinya. Apabila auditor menemukan kesalahan yang serius pada pengendalian manegemen, maka mereka akan mengemukakan opini atau mengambil keputusan dalam pengujian transaksi dan saldo untuk hasilnya.
C.   Pengujian atas Transaksi (Tests of Transaction)
Pengujian yang termasuk adalah pengecekan jurnal yang masuk dari dokumen utama, menguji nilai kekayaan dan ketepatan komputasi. Komputer sangat berguna dalam pengujian ini dan auditor dapat mengunakan software audit yang umum untuk mengecek apakah pembayaran bunya dari bank telak dikalkulasi secara tepat.
D.   Pengujian atas Keseimbangan atau Hasill Keseluruhan (Tests of Balances or Overall Results)
Auditor melakukan pengujian ini agar bukti penting dalam penilaian akhir kehilangan atau pencatatan yang keliru yang menyebabkan fungsi sistem informasi gagal dalam memelihara data secara keseluruhan dan mencapai sistem yang efekti dan efesien. Dengan kata lain, dalam tahap ini mementingkan pengamatan asset dan integritas data yang obyektif.
E.   Penyelesaian Audit (Completion of The Audit)
Tahap terakhir ini, auditor eksternal melakukan beberapa pengujian tambahan untuk mengoleksi bukti untuk ditutup dengan memberikan pernyataan pendapat.


STANDAR AUDIT SISTEM INFORMASI

Standard Audit Sistem Informasi Menurut ISACA (Information System Audit And Control Association) :

S1 Audit Charter
      Tujuan, tanggung jawab, kewenangan dan akuntabilitas dari fungsi audit sistem informasi atau penilaian audit sistem informasi harus didokumentasikan dengan pantas dalam sebuah audit charter atau perjanjian tertulis.
      Audit charter atau perjanjian tertulis harus mendapat persetujuan dan pengabsahan pada tingkatan yang tepat dalam organisasi.

S2 Independence
      Professional Independence
Dalam semua permasalahan yang berhubungan dengan audit, auditor sistem informasi harus independen terhadap auditee baik dalam sikap maupun penampilan.
      Organisational Independence
Fungsi audit sistem informasi harus independen tehadap area atau aktivitas yang sedang diperiksa agar tujuan penilaian audit terselesaikan.

S3 Professional Ethics and Standards
      Auditor  sistem informasi harus tunduk pada kode etika profesi dari ISACA dalam melakukan tugas audit.
      Auditor sistem informasi harus patuh pada penyelenggarakan profesi, termasuk observasi terhadap standar audit profesional yang dipakai dalam melakukan tugas audit.

S4 Professional Competence
      Auditor sistem informasi harus seorang profesional yang kompeten, memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan tugas audit.
      Auditor sistem informasi harus mempertahankan kompetensi profesionalnya secara terus menerus dengan melanjutkan edukasi dan training.
S5 Planning
    1. Auditor sistem informasi harus merencanakan peliputan audit sistem informasi sampai pada tujuan audit dan tunduk pada standar audit profesional dan hukum yang berlaku.
    2. Audit sistem informasi harus membangun dan mendokumentasikan resiko yang didasarkan pada pendekatan audit.
S6 Performance of Audit Work
    1. Pengawasan-staff audit sistem informasi harus diawasi untuk memberikan keyakinan yang masuk akal bahwa tujuan audit telah sesuai dan standar audit profesional yang ada.
    2. Bukti-Selama berjalannya audit, auditor sistem informasi harus mendapatkan bukti yang cukup, layak dan relevan untuk mencapai tujuan audit. Temuan audit dan kesimpulan didukung oleh analisis yang tepat dan interprestasi terhadap bukti-bukti yang ada.
    3. Dokumentasi-Proses audit harus didokumentasikan, mencakup pelaksanaan kerja audit dan bukti audit untuk mendukung temuan dan kesimpulan auditor sistem informasi.
S7 Reporting
    1. Auditor sistem informasi harus menyajikan laporan, dalam pola yang tepat, atas penyelesaian audit.
    2. Laporan audit harus berisikan ruang lingkup, tujuan, periode peliputan, waktu dan tingkatan kerja audit yang dilaksanakan.
    3. Laporan audit harus berisikan temuan, kesimpulan dan rekomendasikan serta berbagai pesan, kualifikasi atau batasan dalam ruang lingkup bahwa auditor sistem informasi bertanggung jawab terhadap audit.
    4. Auditor sistem informasi harus memiliki bukti yang cukup dan tepat untuk mendukung hasil pelaporan.

MANAJEMEN RESIKO

1.      Pengertian :
Manajemen risiko terdiri dari dua kata berbeda. Seperti yang kita tahu manajemen secara umum berarti mengorganisir. Sedangkan dalam KBBI kata risiko berarti : akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Dalam bisnis sendiri, risiko berkaitan dengan hasil aktual yang tidak sesuai dengan hasil harapan. Jadi manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan penghindaran, minimalisasi, atau penghapusan risiko yang tidak dapat diterima.

2.      Cara Melakukan Manajemen Risiko dengan Efektif
kerangka yang berkaitan dalam Manajemen Risiko Korporasi (MRK) yaitu:
-      Lingkungan internal (internal environment)
-      Penentuan sasaran (objective setting)
-      Identifikasi peristiwa (event identification)
-      Penilaian risiko (risk assessment)
-      Tanggapan risiko (risk response)
-      Aktivitas pengendalian (control activities)
-      Informasi dan komunikasi (information and communication)
-      Pemantauan (monitoring)




Sumber :

Senin, 08 Mei 2017

OBJEK STYKZ

Cara Membuat Objek pada Stykz


Hallo ketemu lagi nihh di blog gue wkwkwk, oh iya assalamu'alaikum.
Kali ini gue mau bahas cara buat objek pada stykz. pada tau stik figure kan yg biasa kita liat animasi pake orang segede korek api yg cuma garis garis doang. Nah, gue mau bahas buat itu skrg pake stykz. nah gue sejujurnya buat ini juga untuk tugas di kampus gue. Jadi ceritanya suruh buat animasi gitu dengan milih software nah karna gue tertarik dgn stik figure makanya gue pilih stykz gituu. rada ga penting sih ini wkwkwk.

Nah gue disini ga kerja sendiri tapi kerja tim. Gue punya tim ada 3 orang. Yang pertama itu ada yenda terus amanda terus gue sendiri.
Nah kita bertiga mau buat tentang cerita singkat gituu dehh pake stykz ini. tapi skrg gue mau ngasih tau cara buat objeknya aja dulu. ini objek juga nanti pasti akan ada di animasi gue hehehe. soo check it out....



Cara membuat objek pada stykz
1. Buka program stykz lalu pilih blank document, maka akan tampil tampilan stykz

2. Setelah itu klik ikon ‘Add circle’  pada toolbar sebelah kiri
Lalu kalian klik satu kali pada lembar kerja lalu tentukan ingin seberapa besar objek yang kita buat. Add circle ini digunakan untuk membuat kepala manusia stik. Setelah ditentukan maka akan jadi seperti ini


3. Setelah itu kita akan membuat badan stick figure tersebut. Caranya kalian klik pada ikon ‘Add line’  pada toolbox yang ada dikiri. Cara meletakkan badan atau line ini caranya kita menarik garisnya dari node yang ada pada lingkaran, node itu adalah lingkaran kecil yang berwarna merah dan kuning didalam garis hitam lingkaran tadi. Karna kita nanti akan membuat ada tangan maka garis yang kita buat kita buat 2 kali agar kita mendapatkan node atau yang bisa kita sebut sendi dari stik figure kita.

4. Setelah itu kita buat tangan dan kaki menggunakan add line tadi, cara membuatnya kita sambungkan di node yang ada di line yang kita buat tadi, maka jadilah stik figure kita.


Nah jd gituu cara buat objek di stykz. semoga bermanfaat. tunggu hasil animasi dari tim gue yaaahhh. cmiiwww😁
Thx uuu❤

Minggu, 02 April 2017

REVIEW SOFTWARE STYKZ

REVIEW SOFTWARE STYKZ

Stykz adalah sebuah software animasi yang dibuat dan dikembangkan oleh sons of thunder software inc. stykz memiliki persamaan dengan software pivot stickfigure animator. Di stykz ditambahkan fitur milik mereka sendiri yang mempermudah dan focus untuk membuat animasi stick figure yang simple, praktis, dan mudah. Software ini merupakan software open source atau gratis.
Software ini tersedia untuk windows dan macintosh, tetapi untuk linux program ini masih dalam tahap dikembangkan. Untuk para penggemar stick figure, program ini adalah program yang paling direkomendasikan untuk dicoba karena sangat mudahnya menganimasikan stick figure menggunakan software ini.
Software ini dirancang suntuk menjadi superset dari set fitur pivot. Stykz juga dapat mengimpor file *.stk pivot 2 dan pivot 3 beta. Sehingga anda dapat menggunakan gambar animasi file yang anda buat.
Stykz bekerja berbasis frame , jadi dalam stykz ini anda dibiarkan bekerja pada frame individu dari animasi anda untuk membuatnya tepat, dan anda juga dapat membuat penyesuaian ke frame anda dengan mudah.
MENGEDIT DI STYKZ
- Jika anda ingin mengedit langsung, didlm stykz anda hanya perlu mengambil kontrol node (“join”) dan drag untuk poros segmen terlampir dan setiap segmen terhubung. Dengan menekan tombol pengubah tertentu, anda dapat pergi ke extend mode yang memungkinkan anda untuk memperpanjang ruas garis dan memindahkan semua segmen garis terpasang yang sesuai dan memungkinkan anda untuk memindahkan node dengan sendirinya.
- Anda dapat menambahkan garis baru untuk figure dengan menggunakan alat add line ke klik pada node dan membuat segmen garis baru terpasang. Anda dapat melakukan hal yang sama untuk lingkaran menggunakan alat add circle. Bahkan lebih baik anda dapat menarik segmen baru dengan mengklik kanan pada mode dan menyeret pergi. Segmen garis baru terpasang ke titik yang anda klik.
- Anda dapat menghapus sebuah node atau menambahkan node dengan melakukan menekan tombol alt/ option dan klik. Jika anda alt+klik pada node anda menghapusnya. Jika anda alt+klik pada segmen garis anda menambahkan node dimana anda mengeklik.

MEMANIPULASI FIGUR
- Gunakan alat select untuk memilih dan memanipulasi satu atau lebih figure. Figure bisa diputar, disakala, dibalik, digandakan, diwarnai, dan disejajarkan.
- Anda dapat menggunakan alat Subselect untuk memilih dan menyesuaikan segmen garis secara individual di figur, mengatur panjang, lebar, warna, dan sudut.
- Stykz alat PolyFil memungkinkan Anda mengisi bentuk hanya dengan beberapa klik.
- Anda dapat secara individual me-relayer segmen garis dalam figur sehingga Anda dapat mendapatkan figur dengan efek sederhana dengan mudah, dan Anda dapat mengubah lapisan figur yang Anda pilih untuk menciptakan tatanan depan ke belakang yang Anda inginkan.

BEKERJA DENGAN ANIMASI
- Anda dapat memiliki beberapa dokumen animasi terbuka pada saat yang sama, dan dapat memotong, menyalin, menempel, figur antara animasi tersebut.
- Menampilkan jendela petunjuk untuk membantu Anda bekerja dengan Stykz. Stykz memberitahu Anda apa yang dapat Anda lakukan dengan alat masing-masing, dan menyesuaikan saat Anda beralih di antara alat.
- Tombol panah dapat digunakan untuk memindahkan gambar yang dipilih pada 1 pixel. Tahan tombol Shift untuk bergerak dalam 10 tingkat pixel.
- Gunakan palet perintah untuk membuat tombol untuk tindakan yang umum digunakan. Membuat penyesuaian letak untuk Anda sendiri, atau menggunakan tata letak kompatibel "Pivot 2" default.
- Jika Anda ingin bekerja dengan animasi Anda tanpa terganggu, Anda dapat mengaktifkan internal fitur "backdrop", yang mencakup lebih dari jendela aplikasi lain saat Anda sedang bekerja di Stykz.

IMPOR / EKSPOR
- Anda dapat mengimpor file tongkat yang dibuat dalam Pivot Stickfigure Animator dan file tersebut akan dikonversi ke dalam format Stykz secara otomatis.
- Uji animasi Anda di Stykz sebelum Anda mengekspornya. Stykz dapat mengekspor ke file animasi GIF, Quick Time, atau urutan gambar.

MENYIMPAN DAN MEMBACKUP SECARA OTOMATIS
- Jika Anda tidak ingin khawatir dengan keharusan mengingat untuk menyimpan file dokumen Anda saat Anda sedang bekerja, Anda dapat mengaktifkan fitur menyimpan otomatis Stykz dan fitur tersebut akan melakukannya untuk Anda.
- Anda tidak pernah tahu kapan Anda mungkin ingin kembali ke animasi versi sebelumnya. Stykz membuat dengan mudah secara otomatis sebanyak backup yang Anda inginkan.


Begitulah sedikit review dari saya untuk software stykz menarik bukan? jika kalian yang senang dengan animasi stick figure coba gunakan software ini maka kalian akan dengan mudah menggunakan software ini dikarenakan software ini mudah dipahami dan tidak banyak tools tools yang ribet. Okee semoga bermanfaat cmiwww… :)




Sumber :
http://aresthusa.blogspot.co.id/2014/09/stykz-adalah-sebuah-freeware-multi.html?m=1
http://softwarehijau.blogspot.co.id/2013/05/stykz-102.html?m=1