Home

Rabu, 17 Januari 2018

FUNGSI DAN MANFAAT AUDIT INTERNAL PERUSAHAAN

Kebutuhan akan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat, persaingan yang ketat, serta pertumbuhan dunia usaha menuntut dukungan penggunaan teknologi mutakhir yang kuat dan andal. Dalam konteks ini keberhasilan organisasi akan sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
Seiring berkembangannya perusahaan, fungsi audit semakin penting dan timbul kebutuhan dari pemerintah, pemegang saham, analis keuangan, bankir, investor, dan masyarakat untuk menilai kualitas manajemen dari hasil operasi dan prestasi para manajer. Untuk mengatasi kebutuhan tersebut, timbul audit manajemen sebagai sarana yang terpercaya dalam membantu pelaksanaan tanggungjawab mereka dengan memberikan analisis, penilaian, rekomendasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.


DEFINISI AUDIT

Pengertian Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli Kata audit sudah umum dikenal di dunia perekonomian. Pada awalnya kata audit ini identik dengan pemeriksaan keuangan dilingkungan perbankan. Terdapat definisi para ahli tentang audit diantaranya adalah:

1. Alvin A. Arens dan James K.Loebbecke “Auditing is the accumolatuin and evaluation of evidence about information to dtermine and report on the degree of correspondence between the information and establishe criteria. Examining ought to be finished by a skillful autonomous individual”.
Mengacu pada definisi diatas maka audit ialah pengumpulan dan evaluasi terhadap bukti untuk menentukan derajat kesesuaian anatar informasi dan criteria yang telah ditetapkan. Hal ini berarti dalam pelaksanannya evaluasi dilakukan mengacu pada sejumlah criteria tertentu untuk menentukan derajat kinerja yang telah dicapai.
2. Ron Weber (1999) “SI Auditing is the process of collecing and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to the achieved effectively and uses resources efficiently”.
Seperti halnya didefiniskan diatas bahwa audit SI ialah proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem komputer yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.

TUJUAN AUDIT

Tujuan audit secara umum dapat diklasifikasilkan sebagai berikut :
·  Kelengkapan (Completeness). Untuk meyakinkan bahwa seluruh transaksi telah dicatat atau ada dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan.
·    Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang ada telah dicatat berdasarkan jumlah yang benar, perhitungan yang benar, diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.
·  Eksistensi (Existence). Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban yang tercatat memiliki eksistensi atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi transaksi tercatat tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.
·    Penilaian (Valuation). Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum telah diterapkan dengan benar.
·     Klasifikasi (Classification). Untuk memastikan bahwa transaksi yang dicantumkan dalam jurnal diklasifikasikan dengan tepat. Jika terkait dengan saldo maka angka-angka yang dimasukkan didaftar klien telah diklasifikasikan dengan tepat.
·    Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat pada tanggal yang benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar. Serta penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.
·     Pisah Batas (Cut-Off). Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dekat tanggal neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali salah saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu peride akuntansi.
·     Pengungkapan (Disclosure). Untuk meyakinkan bahwa saldo akun dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan wajar dalam laporan keuangan dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.

FUNGSI INTERNAL AUDIT DALAM PERUSAHAAN

Apa fungsi internal audit bagi perusahaan / manfaat audit internal bagi perusahaan ?

Berikut ini tinjauan fungsi audit internal menurut para ahli :

Fungsi audit internal menurut Mulyadi :

Fungsi audit internal di dalam organisasi adalah untuk menentukan apakah internal control perusahaan sudah baik atau belum, menentukan kehandalan informasi yang telah dibuat oleh pihak manajemen serta untuk menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi atas berbagai kegiatan operasional organisasi.

Fungsi audit internal menurut Sawyer :

Fungsi audit internal adalah untuk memeriksa dan mengevaluasi aktivitas-aktivitas perusahaan. Dalam perusahaan, audit internal dapat berfokus pada manajemen risiko, proses pengamanan aktiva atau bahkan mempertahankan kepatuhan (audit compliance) terhadap peraturan. Fokus audit internal juga tergantung dari banyaknya departemen bisnis yang ada dalam perusahaan.


Fungsi internal audit menurut IIA :
·         Fungsi audit internal di dalam organisasi adalah untuk :
·         Membantu melindungi aset dan mengurangi kemungkinan terjadinya tindakan penipuan
·         Meningkatkan efisiensi dalam operasi
·         Meningkatkan keandalan dan integritas keuangan
·         Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan
·         Menetapkan prosedur monitoring

Sedangkan fungsi audit internal dalam mewujudkan good corporate governance adalah untuk memaksimalkan value bisnis perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip-prinsip good corporate governance seperti Transparency (keterbukaan informasi), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (pertanggungjawaban), Independency (kemandirian) dan Fairness(kesetaraan dan kewajaran) dalam pelaksanaan kegiatan bisnis.


1. Tahap Perencanaan
Ini adalah langkah awal dalam proses audit. Di tahap perencanaan, seorang auditor akan mempelajari perusahaan yang akan diaudit, mulai dari sumber daya, di bidang apa perusahaan tersebut bergerak, dan seluruh aktivitas perusahaan. Dari situ, seorang auditor bisa menentukan jenis audit apa yang akan dipilihnya. Selain itu, auditor juga akan mempertimbangkan segala risiko yang mungkin timbul dalam proses audit. Sebelum melangkah ke proses selanjutnya, seorang audit perlu meminta persetujuan dari pihak

2. Pengujian Informasi
Setelah mendapat persetujuan dari pihak perusahaan, auditor akan mulai menguji semua informasi dan data yang diperolehnya di lapangan, lalu menganalisisnya. Dalam melakukan proses ini, harus ada pihak perusahaan yang bertugas mengawasi kinerja seorang auditor. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecurangan dan bertujuan agar hasil pengujian data dan informasi yang ada bersifat objektif serta tepat sasaran.
Di tahap ini pula seorang auditor akan melakukan pemetaan tentang masalah yang mungkin muncul dari proses observasi tersebut, yang mana semua ini dikaitkan dengan informasi yang ia dapat sebelumnya dan juga pihak-pihak luar yang sekiranya terlibat dalam proses pendanaan perusahaan.

3. Mendapatkan Hasil
Setelah melakukan observasi dan segala pemetaan masalah yang kemungkinan terjadi, kini saatnya auditor memeriksa risiko material dari perusahaan. Auditor akan menganalisis hasil yang didapatnya dari lapangan. Dari sini akan terlihat jika ada kesalahan dari laporan keuangan perusahaan dan juga kerugian yang dialami oleh perusahaan. Selanjutnya, auditor akan mengklarifikasi ulang. Jika perusahaan yang diaudit adalah perusahaan besar, maka seorang auditor saja tidak cukup. Harus berupa tim karena semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula risiko penyimpangan keuangan.
Sebelum mengambil kesimpulan, seorang auditor akan mencocokkan hasilnya dengan auditor yang lain. Jika auditor lainnya juga menemukan kesalahan keuangan yang sama, maka dipastikan ada yang tidak beres dengan kondisi keuangan perusahaan. Untuk itu, tim auditor akan melakukan pemeriksaan lanjutan secara lebih mendalam.

4. Menyusun Hasil Evaluasi
Setelah semua dicek dan mendapat kesimpulan, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh auditor adalah menyusun hasil evaluasi berupa laporan. Laporan ini akan diserahkan ke pihak perusahaan yang menunjuk auditor tersebut. Di dalam laporan tersebut, auditor juga harus menulis rekomendasi perkembangan yang mungkin bisa dicapai. Ini adalah langkah terakhir dari seluruh proses audit.


Dengan adanya proses audit, kita bisa tahu secara tepat kondisi keuangan perusahaan, termasuk transaksi-transaksi yang terselip. Selain itu, audit menghindari adanya tindakan nakal oleh oknum-oknum tertentu yang ingin berbuat jahil terhadap keuangan perusahaan. Prosesnya memang sangat rumit, sehingga Anda harus menyewa seorang atau tim auditor khusus. Bagi perusahaan besar, proses audit ini sangat diperlukan demi menjaga keuangan perusahaan agar tetap sehat. Anda bisa menggunakan software Sleekr Accounting seperti  agar proses audit berlangsung lebih mudah dan praktis. Lihat di sini untuk mengetahui lebih jelas tentang Sleekr Accounting.

Audit Teknologi Sistem Informasi pada Lingkungan Personal



Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang teori dari audit internal. Nah disini akan dijelaskan apa itu pengertian dr TSI dan sebagainya. Kita langsung aja yuk..

1. Apa itu TSI? 
Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya.

2. Apa itu audit system informasi? 
Audit system informasi merupakan proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta/temuan/evidence untuk menentukan apakah suatu sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien.

Audit merupakan proses yang sistematis dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti, guna memberikan asersi dan menilai seberapa jauh tindakan ekonomi sudah sesuai dengan kriteria berlaku, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak terkait. Berdasarkan pengertian tersebut, audit system informasi disini tidak hanya menekankan pada judulnya saja yaitu audit system informasi yang berarti mengaudit system informasinya saja namun segala aspek yang berhubungan dengan pemakaian system informasi tersebut pada siklus bisnis sebuah entitas.

3. Apa saja tujuan audit sistem informasi? 
Tujuan audit sistem informasi adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut. Tujuan audit ini berkaitan dengan komponen dari sistem informasi, dimana tujaun tersebut adalah:

1. Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data     dari akses yang tidak sah, modifikasi atau penghancuran.

2. Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan       umum dari pihak manajemen.

3. Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan dari pihak manajemen.

4. Pemrosesan transaksi, file laporan dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.

5. Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.

6. File data komputer telah akurat, lengkap dan dijaga kerahasiaannya.

Senin, 15 Januari 2018

AUDIT PERUSAHAAN MITRA BAHTERA INTEGRASI



PROFIL PERUSAHAAN

 

Nama perusahaan     : Mitra Bahtera Integrasi
Alamat                        : Taman Palem, Cengkareng

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2014.
Perusahaan ini bergerak dibidang penjualan dan juga pemeliharaan alat yang dijual dan pemasangan alat. Perusahaan ini menjual alat-alat yang digunakan untuk memasang jaringan pada computer-komputer. Dan juga perusahaan ini menyediakan jasa dalam pemasangan lat-alat tersebut. Jika alat-alat yang kita beli atau telah dipasang ada yang bermasalah atau ingin memelihara jaringan tersebut di perusahaan ini juga menyediakan jasa servicenya.

Nah kali ini kita akan mengaudit mobile device, WLAN, database dan juga aplikasi yang digunakan perusahaan ini. Mari kita langsung saja….


MOBILE DEVICE
Mobile Device (juga dikenal dengan istilah cellphone, handheld device, handheld computer, ”Palmtop”, atau secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini. Dalam hal PDA (Personal Digital Assistant) masukan (input) dan keluaran (output) dikombinasi dalam interface layar sentuh. Salah satu contoh mobile device adalah mobile computers. Perangkat pada mobile computers terdiri dari Notebook PC, Ultra-Mobile PC, Handheld PC, Personal Digital Assistant/ Enterprise Digital Assistant, Graphing Calculator, Pocket Computer.
Dan pada perusahaan ini, menggunakan notebook PC untuk membantu mempermudah pekerjaan. Seperti : semua pekerjaan transaksi pembelian dan penjualan produk yang perusahaan tersebut sediakan dan pemasangan instalasi perangkat jaringan serta perangkat telepon.
Kelebihan :
1.      Mudah dibawa, sehingga bisa dikerjakan dimana saja
2.      Mudah dan murah dalam pemeliharaannya
Kekurangan :
1.      Daya tahan penggunaan notebook pc tidak terlalu lama
2.      Input dan outputnya masih sedikit
Kesimpulan :
Jadi penggunaan Notebook PC pada perusahaan MBI yang bergerak pada bidang penjualan dan pemasangan alat jaringan ini terbilang cukup membantu dari segi waktu dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaanya.


DATABASE

Salah satu contoh perangkat lunak untuk database yaitu mysql. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Perusahaan ini pun menggunakan MySQL untuk mengintegrasikan semua data-data perusahaan yang ada.

KELEBIHAN :
1.      Berlisensi GPL dan Multi Platform.
  1. Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa Pemrograman seperti .Net, Java, Python, Perl yang merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan programmer.
  2. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa digunakan aplikasi yang berjalan diwindows.
  3. Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain) sehingga mudah digunakan untuk bahan pembelajaran.
  4. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa meskipun bahasa indonesia belum termasuk didalamnya.

KEKURANGAN :
  1. Banyak mengklaim kurang support terhadap pemrograman Visual/Desktop, sehingga sedikit yang menggunakan untuk aplikasi visual.
  2. Karena berlisensi GPL sehingga sulit mendapatkan update untuk problem yang urgent, sehingga perusahaan skala menengah keatas lebih memilih RDBMS berlisensi dan disupport seperti Oracle dan MS SQL Server
3.      Sangat diragukan dalam menangani data skala besar, karena ada beberapa opini yang pro dan kontra terhadap kemampuan MySQL terhadap pengolahan data yang besar.

KESIMPULAN :

MySQL ini sangat mudah digunakan karena banyak diintegrasikan dengan bahasa pemrograman dan MySQL ini sangat membantu karena bisa mendeteksi kesalahan dalam banyak bahasa.

WLAN

WLAN (Wireless Local Area Network) yaitu suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Informasi atau data ditransfer dari satu komputer ke komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio. WLAN juga sering disebut dengan Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless. Pada perusahaan MBI ini WLAN digunakan sebagai koneksi internet untuk setia karyawan dikantor guna mendukung pekerjaannya.

KELEBIHAN :
         Mobilitas tinggi – Memungkinkan pemakainya untuk mengakses informasi dimana pun dia berada tentunya dalam jangkauan WLAN, tak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya bisa meningkatkan kualitas layanan dan kualitas produktivitas.
         Mudah dan kecepatan instalasi – Instalasi WLAN tergolong mudah dan juga cepat, sebab dapat dilakukan tanpa harus memasangkan kabel di atap/dinding.
         Sangat Fleksibel – Memungkinkan untuk membuat jaringan komputer dimana kabel tidak memungkinkan untuk digunakan.
         Menurunkan biaya kepemilikan – Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan.
         Scalable – Dapat menggunakan berbagai macam topologi jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan.

KEKURANGAN :
         Kerahasian dan keamanan data kurang terjamin.
         Biaya peralatannya rata-rata mahal.
         Delay (penundaan) yang besar.
         Adanya masalah propagasi radio misalnya seperti: terhalang, terpantul & banyak sumber interferensi.

KESIMPULAN :

WLAN ini mendukung karyawan untuk lebih efektif dalam pekerjaanya.

Aplikasi

Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan, yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang dituju. Pada perusahaan MBI ini aplikasi yang digunakan adalah aplikasi yang dibuat sendiri oleh pemiliknya. Aplikasi ini berbasis web. Digunakan untuk menerima orderan barang ataupun permintaan pemeliharaan alat, dan juga permintaan pemasangan alat.

KELEBIHAN :
·         Dapat dimodifikasi sendiri
·         Dapat diinstalasi
·         Murah
·         Dapat mengkoordinir pemesanan dan permintaan dengan baik
·         Mengetahui seluk beluk aplikasi

KEKURANGAN :
·         Tampilan kurang menarik
·         Tidak adanya fitur live chat untuk bertanya-tanya.

KESIMPULAN :
Aplikasi ini sangat bagus karna mengetahui seluk beluknya karna dibuat sendiri oleh pemiliknya jadi tidak khawatir bisa disabotase oleh org lain. Dan juga aplikasi ini dpaat mengkoordinir pemesanan dan permintaan dengan baik.